Hati itu kaya makna

Nggak semua yang dirasakan itu bisa dan layak untuk diutarakan.

Hati itu kaya rasa

Sebaliknya, tidak semua yang diutarakan itu juga bisa tersampaikan dan diterjemahkan dalam hati, kecuali rasa.

Hati itu jujur

Tak Ada tawa dan duka dalam kepalsuan. Biar hati yang menentukan

Hati itu peka

Seringkali semua yang terlihat menjebak manusia dalam persepsi, terkadang dangkal.

Hati itu Dunia

Semua misteri di dunia ini mampu kita pecahkan, kecuali dalamnya hati seseorang. Manusia tercipta bukan untuk menyakiti dunia. Karena dunia ada dalam hati manusia.

Tampilkan postingan dengan label pelangi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelangi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Agustus 2011

Meniti Pelangi

Leresto Tungdeblang 18 Agustus 2011, 3.20

kangen menulis!. sudah beberapa ini ingin melakukannya tetapi terhalang imsyakiah.(Alasan). berawal dari seorang sahabat yang menanyakan perihal status bbm saya beberapa hari yang lalu. Berhubung di bbm dan keytones blackberry saya agak bermasalah, saya memutuskan untuk menjelaskannya disini. Alibi lagi dah ketemunya. Sebenarnya bukan sebuah pembahasan yang cukup ribet. Topik ini hanya sebuah perumpamaan dari sesuatu yang diluar nalar, sesuatu yang diluar kuasa kita dan datang dengan tiba-tiba. Ketika teori apapun mematahkan semua hal yang berhubungan dengan egosentris emosi tetapi itu tetap tidak mampu mematahkan hasil karya Tuhan.hmmm.. segera akan saya lanjutkan, tapi ngak sekarang.Waktu nya sahur brooo.. see you soon.

03.26, leresto tungdeblang

20 Agustus 2011. 2.45
akhirnya bisa nulis lanjutannya, baiklah.
Apa pendapatmu tentang pelangi? indahkah? anehkah? atau mungkin sesuatu yang ambigu kah? saya sebagai seorang yang awam dengan teori-teori hidrogen dan kaitannya dengan pembiasan cahaya matahari yang diakibatkan oleh perubahan kandungan molekul dalam nimbus punya pendapat yang tidak bisa dibantah, yaitu :Pelangi itu KARUNIA TUHAN! ada yang mau menanggapi mungkin? Teori-teori yang hadir hanya merupakan sebuah pembenaran, sebuah pengayaan dari kondisi yang sudah ada. Teori itu hanya diciptakan untuk mendapatkan hipotesa, bukan untuk menciptakan sesuatu yang baru. saya sebagai seorang awam justru melihatnya bukan dari proses terjadi. Saya hanya melihat bagaimana Tuhan memberikan kado-kado kecil dari setiap aktivitas yang terjadi diwilayah Nya. Tuhan memberikan sintesa-sintesa baru dari tesa dan antitesa yang ada, tanpa perlu teori apapun. Sebuah keindahan yang nyata, setelah seluruh permukaan bumi dihempaskan oleh pergolakan awan yang kadang-kadang berbuah hujan. Mata para mahluk hidup selalu dibuai oleh perpaduan warna yang sungguh sangat memanjakan, sejauh mata kita memandang. Siapa yang tidak takjub dengan pelangi? banyak penyair dan musisi yang melibatkan pelangi sebagai inspirasi dari karya mereka. Banyak cinta yang bersemi dan pelangi sebagai saksinya. banyak kesedihan yang terjadi dan pelangi pun ikut berbela sungkawa. Banyak kelahiran dan kematian dan pelangi yang menjadi selimut pertama dan terakhirnya. banyak perpindahan, perubahan, pertikaian, persahabatan, peperangan, dan sandiwara dan pelangi tetap sebagai pihak yang tidak bisa dipersalahkan.

Apakah pelangi itu nyata? apakah pelangi itu benar-benar sesuatu yang bisa dibedakan?diraba? dirasa?

Pelangi hanyalah sebuah hasil akhir. Pelangi hanyalah sebuah pelabuhan sementara. Pelangi cenderung maya untuk diraba, namun sangat nyata untuk dirasa.
Karunia itu akan sirna, tanpa pernah kita tau berapa lama dia mampu bertahan. Pelangi terlihat indah, namun ketika kamu mendekatinya, semuanya seolah-olah hanya sebatas fatamorgana. Taburan warnanya serasi, namun ketika kita meneliti, hanyalah sekumpulan butiran-butiran kecil yang sedang berusaha keluar dari anomali. Hamparan nya begitu luas dan seolah-olah kaku, namun ketika mesin udara komersial itu melewatinya yang terasa hanya guncangan-guncangan kecil belaka. tidak ada kekuatan material yang mampu menghalangi fase ini terjadi. Manusia mempunyai kemampuan untuk membuat hujan, tetapi manusia tidak punya kuasa untuk menentukan dimana seharusnya pelangi itu berpijak.
aku sering sekali tidak mengerti. ketika manusia berusaha membendakan sesuatu, namun ego kapitalisme masih membelenggu perkembangan mentalnya. Sering sekali aku bertanya apakah Karl Marx gagal menjelaskan dengan detail tentang teori perjuangan tanpa kelasnya yang kaitannya dengan aplikasi manusia dalam membendakan semua hal. Banyak manusia yang berfikir bahwa sesuatu yang nyata dan bisa dijadikan sebuah pijakan itu merupakan sesuatu yang bakal bisa menjaga stabilitas kehidupan dimasa yang akan datang. Kadang-kadang aku menjadi takut, ketika aura itu berusaha merongrong sanubari, mematahkan rusuk penyangga perjuangan yang bahkan selama ini melindungi paru-paruku disetiap pagi ketika aku berkendara. Beberapa kali aku bahkan harus tertunduk dan bersenandung menghibur diri, bahwa semua yang telah terjadi merupakan takdir ilahi. Tetapi, hati kecilku terus bertanya, Apa yang salah dengan pelangi? apakah kita semua sudah sepakat bahwa tidak ada yang punya alasan yang kuat untuk bilang bahwa pelangi itu tidak indah?Apakah para anjing-anjing kota itu pernah tahu bagaimana suka cita petani ketika hujan turun dan akhirnya pelangi itu terlihat.? Semua orang didesa bersyukur, berhenti bekerja sejenak dan menyadari bahwa Tuhan selalu ada buat mereka. Apakah pelangi itu hanya sebuah ilusi, tak lebih dari sekedar tipuan mata layaknya oase di padang gurun.?

Saya percaya. pelangi itu indah. Pelangi itu maya, dan tidak dapat diraba. Tapi pelangi itu ibarat udara, tidak pernah terlihat, namun berarti bagi seluruh umat. siapapun yang melihatnya sebagai "sumpena", siapapun yang percaya untuk terus menjalaninya, dengan segala asa yang ada, meniti "Sirotul Mustakim" dengan penuh rasa ikhlas, maka pelangi merupakan "bouraq" terbaik menuju masa depanmu. Percaya pada sesuatu yang tidak terprediksi oleh mayoritas masyarakat itu mungkin salah, Tapi sebuah kekuatan, pencipta segala alam semesta yang sering kita sebut Tuhan, Beliau tidak pernah salah. Aku percaya pada pelangi, menitinya mungkin hal yang sangat sulit. Percaya pada sesuatu yang dianggap kurang masuk akal buat masa depan itu tantangan yang berat, Tetapi selama ada hujan dan matahari, Pelangi akan selalu tersenyum buat kamu. Buat semua orang yang percaya, bahwa selalu ada jalan terbaik yang diciptakan Tuhan, bagi semua mahluk yang percaya pada Pelangi dalam diri mereka.Tuhan tidak terlihat, Tuhan juga tidak teraba, Tapi Tuhan punya cara bagaimana agar manusia bisa merasakan keberadaannya. Keabsolutan dan KeangkuhanNya membuat Albert Einsten berdialektika, Webber Bersaudara dicap sebagai penghianat keluarga gereja, Thomas Alfa Edison dianggap gila, dan Abraham Lincon mengalami Mental breakdown dalam 1 tahun. dan tanpa mereka, menurutmu apakah dunia ini akan indah? Mereka hanya berusaha meniti pelangi yang mereka percayai akan menghantarkan mereka pada sebuah jawaban bahwa, "Tuhan ingin kita kaya dan terus percaya"

Leresto Tungdeblang, 21 agustus 2011.03.38.
Didedikasikan untuk seorang sahabat dari istana kepresidenan yang bertanya tentang filosofi dari status BBM saya yang berjudul "meniti pelangi" di sebuah percakapan blackberry messenger..

 
bloggerlift elevator terbaik Kontraktor Pameranartsitektur