@LerestoTDB, 28 agustus 2011. 02.36 pagi
pagiiiiii.. apa kabar semuanya.. pagi ini gw kayaknya bakal tertidur ditempat ini. Hari ini tempat gw tutup dan baru buka lagi dihari sabtu depan. hari ini, kemarin sih tepatnya, banyak keputusan keputusan besar yang lumayan menguras tenaga dari beberapa hari yang lalu. menyelesaikannya sendiri benar-benar melegakan hati. Beberapa item pekerjaan juga sudah beres dan saya bisa pulang ke palembang dengan menyenangkan dan lega.
Saya percaya, rezeki itu ada ditangan Tuhan. Apapun pekerjaannya, semua nya akan selalu ada jalannya ketika usaha menjadi pilihan terakhir dalam perjalanan kita. Beberapa jam yang lalu, ada sebuah keputusan besar dengan mempertaruhkan nama baik demi kebahagiaan bersama. cukup beresiko dan tidak sesuai dengan kesepakatan meeting di beberapa hari yang lalu. Namun, Saya juga percaya, doa merupakan komponen besar dalam kesejahteraan kita dimasa yang akan datang. Dan doa juga merupakan investasi terbesar dalm penyelesaian masalah-masalah kita dimasa yang akan datang.
Sebelumnya, ketika sang pemilik sebuah tempat ini berkata mengenai keputusannya untuk menutup tempat itu, saya sedikit bersyukur karena tanggung jawab saya berkurang satu per satu. Saya juga merasa lega karena hal yang selama ini membuat pemikiran dalam otak saya terpecah belah. Senang, bahagia dan terlepas dari kekangan. Tapi semua nya jadi berubah, ketika 15 orang itu menatapku dengan penuh pengharapan, dan menanyakan tentang rencana-rencana saya kedepan dengan penuh ceria. Sorotan mata penuh semangat itu membuat saya merinding. Baru kali ini saya hanya bisa tertunduk dan menjawab seadanya. Hanya bisa tersenyum manipulatif dan merespon tanpa mampu memberi jawaban pasti. Akhirnya gw memutuskan untuk sholat ashar di tempat itu. mencoba mendiskusikannya dengan pemilik semesta ini. Di setiap sujud gw yang ada hanyalah bagaimana membuat 15 orang ini merasa "aman" dalam kehidupan mereka di beberapa bulan terdepan. Logika yang sudah bulat ini akhirnya lumer. Otak kanan pun kembali berputar dan mencoba mencari alasan dan jalan keluar. Kembali mencari ide dan semua yang bisa mewujudkan apa yang mereka harapkan dari saya. saya ngak tau, mudah-mudahan itu bukan keputusan yang salah.
mudah-mudahan ini juga bisa berjalan. Saya hanya seorang manusia yang juga punya rasa iba. saya hanya seorang manusia yang juga tidak ingin dipersalahkan oleh kekacauan keadaan, terlebih kekacauan itu juga bukan disebabkan oleh kami. akhirnya tempat itu diputuskan untuk tetap beroperasi, tetap membuka seperti biasa.Walau mungkin tidak ada nilai prestasi dalam perjalanan waktunya. Namun keyakinan saya adalah, Kebahagian sejati adalah ketika orang-orang yang ada disekitar kita merasa bahagia dan mereka berkata "Terima kasih ya pak, mudah-mudahan rezeki bapak lancar". amin. semoga semuanya lancar. saya akan terus support, demi 15 orang yang ditelantarkan oleh pemiliknya, demi kebahagiaan mereka, dan demi senyum anak-anak mereka yang butuh sekolah untuk menerka masa depannya.
pagiiiiii.. apa kabar semuanya.. pagi ini gw kayaknya bakal tertidur ditempat ini. Hari ini tempat gw tutup dan baru buka lagi dihari sabtu depan. hari ini, kemarin sih tepatnya, banyak keputusan keputusan besar yang lumayan menguras tenaga dari beberapa hari yang lalu. menyelesaikannya sendiri benar-benar melegakan hati. Beberapa item pekerjaan juga sudah beres dan saya bisa pulang ke palembang dengan menyenangkan dan lega.
Saya percaya, rezeki itu ada ditangan Tuhan. Apapun pekerjaannya, semua nya akan selalu ada jalannya ketika usaha menjadi pilihan terakhir dalam perjalanan kita. Beberapa jam yang lalu, ada sebuah keputusan besar dengan mempertaruhkan nama baik demi kebahagiaan bersama. cukup beresiko dan tidak sesuai dengan kesepakatan meeting di beberapa hari yang lalu. Namun, Saya juga percaya, doa merupakan komponen besar dalam kesejahteraan kita dimasa yang akan datang. Dan doa juga merupakan investasi terbesar dalm penyelesaian masalah-masalah kita dimasa yang akan datang.
Sebelumnya, ketika sang pemilik sebuah tempat ini berkata mengenai keputusannya untuk menutup tempat itu, saya sedikit bersyukur karena tanggung jawab saya berkurang satu per satu. Saya juga merasa lega karena hal yang selama ini membuat pemikiran dalam otak saya terpecah belah. Senang, bahagia dan terlepas dari kekangan. Tapi semua nya jadi berubah, ketika 15 orang itu menatapku dengan penuh pengharapan, dan menanyakan tentang rencana-rencana saya kedepan dengan penuh ceria. Sorotan mata penuh semangat itu membuat saya merinding. Baru kali ini saya hanya bisa tertunduk dan menjawab seadanya. Hanya bisa tersenyum manipulatif dan merespon tanpa mampu memberi jawaban pasti. Akhirnya gw memutuskan untuk sholat ashar di tempat itu. mencoba mendiskusikannya dengan pemilik semesta ini. Di setiap sujud gw yang ada hanyalah bagaimana membuat 15 orang ini merasa "aman" dalam kehidupan mereka di beberapa bulan terdepan. Logika yang sudah bulat ini akhirnya lumer. Otak kanan pun kembali berputar dan mencoba mencari alasan dan jalan keluar. Kembali mencari ide dan semua yang bisa mewujudkan apa yang mereka harapkan dari saya. saya ngak tau, mudah-mudahan itu bukan keputusan yang salah.
mudah-mudahan ini juga bisa berjalan. Saya hanya seorang manusia yang juga punya rasa iba. saya hanya seorang manusia yang juga tidak ingin dipersalahkan oleh kekacauan keadaan, terlebih kekacauan itu juga bukan disebabkan oleh kami. akhirnya tempat itu diputuskan untuk tetap beroperasi, tetap membuka seperti biasa.Walau mungkin tidak ada nilai prestasi dalam perjalanan waktunya. Namun keyakinan saya adalah, Kebahagian sejati adalah ketika orang-orang yang ada disekitar kita merasa bahagia dan mereka berkata "Terima kasih ya pak, mudah-mudahan rezeki bapak lancar". amin. semoga semuanya lancar. saya akan terus support, demi 15 orang yang ditelantarkan oleh pemiliknya, demi kebahagiaan mereka, dan demi senyum anak-anak mereka yang butuh sekolah untuk menerka masa depannya.