Hati itu kaya makna

Nggak semua yang dirasakan itu bisa dan layak untuk diutarakan.

Hati itu kaya rasa

Sebaliknya, tidak semua yang diutarakan itu juga bisa tersampaikan dan diterjemahkan dalam hati, kecuali rasa.

Hati itu jujur

Tak Ada tawa dan duka dalam kepalsuan. Biar hati yang menentukan

Hati itu peka

Seringkali semua yang terlihat menjebak manusia dalam persepsi, terkadang dangkal.

Hati itu Dunia

Semua misteri di dunia ini mampu kita pecahkan, kecuali dalamnya hati seseorang. Manusia tercipta bukan untuk menyakiti dunia. Karena dunia ada dalam hati manusia.

Tampilkan postingan dengan label keputusan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keputusan. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 November 2013

Titik Balik Persepsi

Pagii...

Barusan beres latian bareng AbsurdNation. Seperti biasa, nongkrong2 nggak jelas di Tungdeblang bersama para sahabat. Indahnya berkeluarga. Banyak tawa di setiap pemaknaan kata-kata.
Lalu kemudian tergelitik untuk kembali menulis, beberapa hal yang sering terlintas namun jarang untuk mampu segera ditorehkan dalam paragraf. Mumpung niat *Padahal bingung sendiri*.

Kemarin sempat ngobrol dengan beberapa sahabatku yang lain, mengenai konsep berfikir. Yang kemudian pada intinya lari kepada konsep dalam berkehidupan. beberapa sahabat mengungkapkan kegelisahan mereka.
Mereka merasa sering terjebak dalam rutinitas. Awalnya sih mereka menikmati, namun lama kelamaan mereka merasa bahwa mereka sudah gak mampu mengontrol itu lagi ( Rutinitas ). di permulaan dalam memutuskan pilihan hidupnya, sahabat-sahabatku ini merasa aneh ketika harus melakukan kegiatan yang sifatnya gak "umum", seperti menjadi musisi, wiraswasta, seniman, pemahat, dan lainnya. Mereka berfikiran bahwa itu adalah kegiatan-kegiatan tak bermasa depan. Selain itu, kegiatan tersebut dipandang sebelah mata oleh para kaum hawa, apalagi kaum "calon mertua".  Pemikiran yang menyedihkan sih, menurutku.
Lama terdiam setelah menulis kalimat terakhir diatas. hehe.. pernah mengalami atau mungkin sering  menghadapi kondisi demikian, sampe sekarang.
Lalu kemudian para sahabat melakukan aktivitas yg umumnya dilakukan oleh temen sabayanya. Bekerja kantoran. ya, sebuah pekerjaan yang selalu dipandang aman karena berangkat pagi, seragam serta fasilitas kantor yg dipandang wah. Dan mereka berusaha menikmatinya, berusaha larut didalamnya. Dalam kurun waktu beberapa bulan, mereka datang kembali menemuiku. menceritakan tentang hal-hal yang menggiurkan. Gaji, fasilitas kantor, dan segala macam glamour yang mereka dapatkan didunianya. Aku tersenyum bahagia, memberi semangat.

Setahun berlalu, mereka kembali. kali ini dengan cerita yg berbeda. semua hal yag disampaikan dulu sirna 180 derajat. kebahagiaan yang dulu berganti menjadi umpatan serta cacian. tak ada lagi isu soal gaji, semua berganti jadi sangsi. tak ada liburan, semua berganti lemburan. tak ada lagi kehidupan glamour, semua berganti menjadi nominal tagihan. aku tetap tersenyum, dan terus memberi semangat.

saya terkadang kurang paham, kehidupan apa yang sebenarnya mereka cari. Hartakah, tahtakah, atau sebatas hura-hura bareng kaum hawa?
Menurutku Sebenarnya semua diawali dari proses mensyukuri apa yang sudah dianugerahkan, dan kemudian berusaha memaksimalkan dengan daya yang ada. Memulai dengan niat, dan mengakhirinya dengan evaluasi diri. Kalo memang rezeki, nggak akan kemana mana kog.
Agak aneh statement diatas, ketika dikaitkan dengan konsep berfikir bisnis. Cuma dengan bersyukur, menjadi satu-satunya cara agar kita tetap bisa fokus dalam apa yang sudah kita putuskan.

Udahan ahh, ngantuknya udah mau ilang. berbahaya. Sampai ketemu secepatnya :))

Sabtu, 27 Agustus 2011

Perjalanan

@LerestoTDB, 28 agustus 2011. 02.36 pagi

pagiiiiii..  apa kabar semuanya.. pagi ini gw kayaknya bakal tertidur ditempat ini. Hari ini tempat gw tutup dan baru buka lagi dihari sabtu depan. hari ini, kemarin sih tepatnya, banyak keputusan keputusan besar yang lumayan menguras tenaga dari beberapa hari yang lalu. menyelesaikannya sendiri benar-benar melegakan hati. Beberapa item pekerjaan juga sudah beres dan saya bisa pulang ke palembang dengan menyenangkan dan lega.

Saya percaya, rezeki itu ada ditangan Tuhan. Apapun pekerjaannya, semua nya akan selalu ada jalannya ketika usaha menjadi pilihan terakhir dalam perjalanan kita. Beberapa jam yang lalu, ada sebuah keputusan besar dengan mempertaruhkan nama baik demi kebahagiaan bersama. cukup beresiko dan tidak sesuai dengan kesepakatan meeting di beberapa hari yang lalu. Namun, Saya juga percaya, doa merupakan komponen besar dalam kesejahteraan kita dimasa yang akan datang. Dan doa juga merupakan investasi terbesar dalm penyelesaian masalah-masalah kita dimasa yang akan datang.

Sebelumnya, ketika sang pemilik sebuah tempat ini  berkata mengenai keputusannya untuk menutup tempat itu, saya sedikit bersyukur karena tanggung jawab saya berkurang satu per satu. Saya juga merasa lega karena hal yang selama ini membuat pemikiran dalam otak saya terpecah belah. Senang, bahagia dan terlepas dari kekangan. Tapi semua nya jadi berubah, ketika 15 orang itu menatapku dengan penuh pengharapan, dan menanyakan tentang rencana-rencana saya kedepan dengan penuh ceria. Sorotan mata penuh semangat itu membuat saya merinding. Baru kali ini saya hanya bisa tertunduk dan menjawab seadanya. Hanya bisa tersenyum manipulatif dan merespon tanpa mampu memberi jawaban pasti. Akhirnya gw memutuskan untuk sholat ashar di tempat itu. mencoba mendiskusikannya dengan pemilik semesta ini. Di setiap sujud gw yang ada hanyalah bagaimana membuat 15 orang ini merasa "aman" dalam kehidupan mereka di beberapa bulan terdepan. Logika yang sudah bulat ini akhirnya lumer. Otak kanan pun kembali berputar dan mencoba mencari alasan dan jalan keluar. Kembali mencari ide dan semua yang bisa mewujudkan apa yang mereka harapkan dari saya. saya ngak tau, mudah-mudahan itu bukan keputusan yang salah.

mudah-mudahan ini juga bisa berjalan. Saya hanya seorang manusia yang juga punya rasa iba. saya hanya seorang manusia yang juga tidak ingin dipersalahkan oleh kekacauan keadaan, terlebih kekacauan itu juga bukan disebabkan oleh kami. akhirnya tempat itu diputuskan untuk tetap beroperasi, tetap membuka seperti biasa.Walau mungkin tidak ada nilai prestasi dalam perjalanan waktunya. Namun keyakinan saya adalah, Kebahagian sejati adalah ketika orang-orang yang ada disekitar kita merasa bahagia dan mereka berkata "Terima kasih ya pak, mudah-mudahan rezeki bapak lancar". amin. semoga semuanya lancar. saya akan terus support, demi 15 orang yang ditelantarkan oleh pemiliknya, demi kebahagiaan mereka, dan demi senyum anak-anak mereka yang butuh sekolah untuk menerka masa depannya.

 
bloggerlift elevator terbaik Kontraktor Pameranartsitektur