Leresto Tungdeblang 00.04, 11-8-2011
"Tetaplah menjadi bintang dilangit, agar cinta kita tetap abadi. biarlah sinarmu tetap menyinari malam ini, agar menjadi saksi cinta kita, berdua"
sayup-sayup terdengar suara vokalis band 'Coffee Break' menyanyikan lagu nya Padi. lupa gw judulnya, inget lyricsnya. malam ini kebetulan vokalis nya ngak datang.. akhirnya gw 'nimbrung' lah, menyanyikan beberapa hits yang cukup 'NandaMinded' seperti "Tega dan Seperti yang kau minta(glenn Fredly)", Lagu Rindu-Kerispatih, Mindtrick-Jammie Cullum", "Esok Kan masih ada", dan yang terakhir tadi kalo ngak salah "just the two of us". dari kelima lagu tadi yang berhasil kerekam itu "Just the two of us". finally. dari tadi ngerekam gagal mulu. udah gw niatin bahwa malam ini gw harus uplod sesuatu di akun youtube gw. dah lama banget kagak diisi itu. Dan sampai sekarang, gw bersyukur sama yang punya dunia akherat ini, bahwa gw diberi "sedikit" kemampuan untuk menyanyi. Konon kabarnya ini baik buat menaikkan mood. Di Tibet, semua penduduk asli selalu bertepuk tangan dengan meriah, manakala ada turis asing yang datang mengunjungi mereka. Para turis merasa sangat senang dan bangga disambut dengan tepuk tangan. Padahal alasan utama mengapa orang tibet bertepuk tangan ketika berjumpa dengan orang baru, karena itu dipercayai mampu mengusir roh-roh jahat yang bersembunyi di balik jiwa orang-orang baru yang berkunjung ketempat mereka.Dan gw, henry casandra gultom, membuat sebuah hipotesis yang sudah diuji dengan berbagai macam regresi dan terhindar dari multikolinearitas dan heteroskedastisitas yang menyimpulkan bahwa :
Bermusik(Bernyanyi) berdampak signifikan terhadap perbaikan mood dan keceriaan seseorang.
Dengan bernyanyi, seseorang diyakini bisa mengeluarkan semua energi dan emosi yang ada dengan sempurna. Dengan bermusik, seseorang terhindar dari tekanan batin yang berujung pada "Mbrebes" ( istilah jawa ketika seseorang Mengeluarkan air mata tanpa mampu mengeluarkan suara).Para Psikologi meyakini bahwa "mbrebes", sebagai akibat dari penyampaian emosi yang tidak sempurna itu akan menyebabkan tekanan batin yang panjang.Untuk itu, sangat dianjurkan para remaja melakukan aktivitas dan berkreasi untuk menjaga kadar emosi dan mentalitas mereka. Bermusikalitas ria bermanfaat untuk menyalurkan energi residu yang kadarnya ketika berlebihan dapat menjadi asam folat sintetis yang pada akhirnya mempercepat penyumbatan pembuluh darah. Bermusik juga dapat menghambat proses penuaan, dikarenakan terjadi penghematan penggunaan otot muka dari 78 sendi menjadi 21 sendi otot. Salah satu kegiatan bermusik yang paling efektif dalam menaikkan mood adalah bersenandung dikamar mandi.Selain menyenangkan, ini juga baik untuk latian , karena tidak ada satu orangpun yang bakal terganggu dengan suara sampahmu.Kaitannya dengan tepuk tangan versi orang tibet? cari aja sendiri bos. :p
Leresto TDB, 11 agustus 2011 20.20
Sebenarnya gw lagi jengkel, karena sebenarnya blog ini sudah selesai kemarin jam 3 pagi. dan sialnya gw ngak nyadar kalo ada yang bermasalah dari tombol save nya. ketek dah, gw harus ngulang lagi separuhnya dan cilakanya gw dah lupa lanjutannya. X_X . hmm baiklah, kita coba lagi dah, mudah-mudahan masih nyambung otaknya.
Kita kembali ke pembahasan awal. Kebetulan dan keharusan. Ada apakah dengan kebetulan dan keharusan? kenapa dengan dua kata itu?. Dua unsur kembar yang saling bertentangan. Hmm, sedikit berat pembahasan ini sebenarnya.Mari kita coba menelaahnya dengan etimologinya dulu untuk mempermudah.
Kebetulan = Sesuatu yang tidak sengaja terjadi
Keharusan = Sesuatu yang sewajarnya terjadi.
done.
selesai bukan?semudah itu ternyata mendifinisikannya.Dan kalimat terakhir ini membuat saya yakin bahwa ketika Tan Malaka masih hidup, beliau akan menyiapkan C4 dan mengikatkannya di otak kanan gw. Hasil ledakan yang cukup eksplosif itu diyakini beliau mampu memporak-porandakan gumpalan-gumpalan residu amphethamine yang bikin gw mikir cetek kayak barusan. Kebetulan dan keharusan. ini lebih rumit dari yang kukira, walau sebenarnya sering teraplikasi tanpa tersadari.
Kenapa harus ada kebetulan dan keharusan? apakah itu karena sebuah pemikiran yang terlalu dalam sehingga menyebabkan bayang-bayang itu selalu hadir? Atau itu sebuah tanda dari Tuhan? adakah yang bisa memberikan sebuah jawaban yang menenangkan?Kebetulan terkadang disimbolkan layaknya PERSONA NON GRATA, dan keharusan terlihat seperti SKOLOPS dan siap menembus ruang dan waktu.
Mari kita libatkan contoh kasus yang mungkin bisa sedikit mengorek dialektika dari kebetulan dan keharusan. Adalah sebuah
kebetulan ketika malam ini gw pengen banget nyanyi dan menjadi sebuah
keharusan ketika ternyata vokalis coffee break band tidak bisa hadir. Adalah sebuah
kebetulan ketika tadi siang gw pengen berbuka dengan kolak pisang, dan menjadi sebuah
keharusan ketika sesampainya dikantor ternyata menu utama berbuka puasanya adalah kolak pisang. Adalah sebuah
kebetulan ketika malam ini banyak yang merequest lagu tega nya Glenn Fredly malam ini dan menjadi sebuah
keharusan buat gw untuk menyanyikannya, karena hanya Coffee break band yang bisa memainkan aransemen lagu itu. masih bingung?
Coba kita balik. Adalah sebuah
keharusan kamu ingin punya mobil swift merah dan Mitsubisi Hiu silver dan menjadi sebuah
kebetulan ketika sahur ini kamu dijemput oleh teman lama yang tanpa diduga mengendarai mobil impianmu itu. Adalah sebuah
keharusan ketika kamu ingin anak kembar, dan menjadi sebuah
kebetulan ketika pasangan kamu ternyata punya rahasia kecil yang sama. Adalah sebuah
keharusan ketika kamu ingin punya anjing, dan menjadi sebuah
kebetulan ketika ternyata ide gila seorang muslim itu diapresiasi dengan baik oleh pasanganmu. Adalah sebuah
keharusan ketika semua mimpimu kamu tulis dalam sebuah dream book dan menjadi sebuah
kebetulan ketika ternyata pasanganmu punya sebuah visionboard. adalah sebuah
keharusan ketika kamu terduduk termenung dan menjadi sebuah
kebetulan soulmate kamu beberapa menit kemudian menelponmu dan menanyakan kabarmu.adalah.. adalah.. adalah.. adalah sebuah.. ahhh..
saya benci harus terlibat dalam akulturasi antara kebetulan dan keharusan. Ini hanya sebuah konsep berfikir dan menemukan kepingan-kepingan puzzle kehidupan yang mungkin selama ini tercecer entah dimana. Salah satu konsep menyikapi sebuah kondisi, menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang menghantui kehidupan selama ini. Tapi terkadang teori ini membawa kita pada perasaan yanglebih dalam dan cenderung menyakitkan. Tan Malaka sebenarnya masih punya teori "Bentuk dan Isi", "Sebab Akibat", "Content dan Inti", dll.Saya hanya coba menggabungkan filosofi Tan Malaka, Marx, Hegel, Feurbach, Stalin, Webber, Plato, ditambah dengan komposisi Mendel plus bumbu-bumbu romantika ala Dee Lestari. alhasil jadi pusing.
Baiklah, mungkin kesimpulannya seperti ini. Tidak ada sesuatu yang kebetulan didunia ini.Tuhan adalah "Seorang" sutradara yang sempurna. Dia merencanakan segalanya berakhir indah. Kuncinya satu, seberapa besar kamu percaya pada tanda. Seberapa besar kamu percaya, dan seberapa besar kamu yakin bahwa Tuhan menyiapkan segalanya. Tuhan tidak tidur. dan Tuhan ingin anda kaya. Tuhan hanya ingin melihat, seberapa besar kita sebagai manusia percaya dengan kekuasaannya.
Ruang dan Waktu merupakan sebuah garis sentral yang selalu dijadikan penyesalan dari sebuah pengambilan keputusan. Tapi semua keharusan yang ada, dengan keyakinan yang utuh, akan berefek pada sesuatu yang menyenangkan. Hadiah-hadiah kecil akan selalu menanti, bagi para pemenang yang terus percaya bahwa pada hati, bukan pada sebuah silsilah. Kita punya hidup, kita punya keinginan, dan sebuah kado terindah ketika apa yang kita pikirkan dan kita harapkan terjadi itu didukung oleh orang yang kita sayangi. Ketika kata-kata kebetulan diganti dengan keharusan, semuanya akan menjadi lebih mudah. It might be you, dan It must be you. Patty austin menyanyikannya dengan lantang. Dan ketika kita sudah sampai pada pemahaman bahwa
"Jika tidak ada lagi kebetulan, maka semua itu tanda keharusan dari Tuhan". Terus perjuangkan dan biarlah waktu yang menjadi saksi perjuanganmu kelak.
dan gw ngantuk
dan gw belum sahur..dan gumpalan residu amphetamine jaman dulu mulai bereaksi. *panik nyari torradol*
baiknya kita sahur duluu yee..
:p
Leresto TDB, 13 Agustus 2011, jam 3.17 pagi